Minggu, 18 Oktober 2009

HAMAS di balik Layar!!

HAMAS adalah gerakan perjuangan islam rakyat Palestina. gerakan ini memperjuangkan kemerdekaan dan hak hidup rakyat Palestina.
HAMAS merupakan singkatan dari Harakat Al-Muqowwama Al-Islamiyah. arti kata Hamas sendiri adalah Semangat.
Hamas berdiri pada tahun 1987 Masehi oleh Syeikh Ahmad Yasin (seorang guru kelahiran 1 Januari 1929), Abdul Aziz Al-Rantisi dan Mohammad Toha. Hamas merupakan kepanjangan tangan dari Ikhwanul Muslimin (Moslem Brotherhood) yang berada di Mesir.

Tujuan pendirian Hamas dicantumkan di aktanya: "mengibarkan panji-panji Allah di setiap inci bumi Palestina". Dengan kata lain: melenyapkan penjajah,zionis Israel dari Palestina dan menggantinya dengan negara Islam.


di kalangan dunia, Hamas memang lebih dikenal sebagai pasukan militer. dengan bigade terkuatnya 'Izzudin Al-Qossam', Hamas memang serius dalam bidang militer sebagaimana seharusnya sikap suatu bangsa yang ditindas. yang berbeda dari pasukan militer yang lain adalah, penyeleksian barisan terdepan Hamas tidaklah diambil dari sudut pandang fisiknya saja. tapi justru ditekankan kepada setebal apa keimanan sang prajurit. Hafidhz kah? pernahkah ia bolos sholat malam? dalam berapa hari ia khatam Qur'an? pertanyaan2 sperti itulah yg mnjadi pedoman seleksi prajurit Hamas. bukan main-main!!!

Cerita dahsyat dari Palestina:

akhir tahun lalu dunia diperlihatkan pada kecongkakan Yahudi. pembantaian berlangsung 3 pekan. Tak kurang dari 1300 jiwa syahid saat itu. yang membuat kagum adalah dalam masa yang sama saat itu, di palestina dilahirkan sekitar 5000 bayi. bayangkan, LEBIH DARI 3 KALI LIPAT!!!
Dalam perang tersebut Israel banyak memburu anak-anak Palestina. Tahu kenapa?
karena beberapa pekan sebelumnya telah diadakan wisuda bagi anak-anak yang hafidhz,yang sebagian besar masih balita. Subhanallah... merekalah calon mujahid palestina.

tak sekedar berperang saja, ternyata Hamas juga membuat tim nasyid. meski dengan keterbatasan,dibentuklah tim nasyid yang bermarkas di kota Gaza.
namanya juga bentukan Hamas,lagu-lagu yang dihasilkan sangat islami dan militeristik.

tak hanya itu, pemerintahan hamas sendiri baru-baru ini telah merilis sebuah film perjuangan.
Film perdana yang diputar adalah sebuah film yang di dedikasikan terhadap para pimpinan pejuang Hamas yang telah syahid, dengan berbiaya sekitar 200.000 dolar film ini dibuat dan pada pertujukan perdana film ini, para penonton yang kebanyakan pria berjanggut lebat serta para perempuan berjilbab lebar dipisah posisi tempat duduknya.

"Ini Hamaswood bukan Hollwood," kata Fathi Hamad - menteri dalam negeri Hamas - setelah menyaksikan pemutaran perdana film tersebut pada Jumat sore lalu di Universitas Gaza. "Kami mencoba membuat seni yang berkualitas yang Islami dan mengenai perjuangan, tanpa provokasi adegan seksual."

Hamad merangkap sebagai produser dan skenario dibuat oleh Mahmud Zahar - salah seorang arsitek pengambil alihan jalur Gaza oleh Hamas dua tahun yang lalu.

Walaupun secara reputasi zahar seseorang yang 'keras', dirinya juga seorang dokter dan memiliki jiwa seni yang tinggi, terbukti ia telah membuat tiga novel dan dua skenario film.

Film perdana yang diputar di Gaza menceritakan tentang Imaq Aqil, salah seorang komandan sayap militer Hamas - Brigade Al-Qassam yang telah syahid (insyaAllah) dalam sebuah serangan udara pesawat militer Zionis Israel di Gaza pada tahun 1993.

Aqil yang pada saat itu baru berumur 23 tahun, lebih dikenal sebagai "hantu" atas kepintarannya dalam menyamar. Pada awal tahun 90 an dirinya menjadi orang yang paling dicari oleh Zionis Israel atas keterlibatannya dalam sebuah pembunuhan 11 tentara Israel.

Dalam film yang berdurasi 2 jam yang berjudul "Imad Aqil" ini penuh dengan adegan aksi layaknya film-film buatan Hollywood. Pahlawan ini dengan gayanya keluar dari jendela mobil langsung menembaki tentara-tentara Israel, setiap ada tembakan yang diarahkan ke pasukan Israel para penonton berteriak takbir dan memberikan aplus. Tidak ada percintaan dalam film ini, dan seluruh pemain wanitanya mengenakan jilbab yang tertutup rapi.

Para pemain lain ada yang berperan sebagai prajurit Israel, PM Yitzhak Rabin dan pimpinan angkatan bersenjatanya Ehud Barak, berbicara dengan bahasa Ibrani dengan terjemahan teks Arab untuk memberikan kemudahan bagi penonton mengerti arti percakapan yang mereka lakukan.

Sebagai film buatan Hamas tentunya yang menjadi jagoan adalah Hamas dan yang menjadi pecundang adalah Israel. Dalam film ini juga digambarkan bagaimana stressnya para petinggi Israel yang tidak dapat menghentikan aksi-aksi dari serangan sayap militer Hamas.

sungguh luar biasa.
tak seharusnya kita di sini hanya berdiam diri...

seorang ustadz petinggi Hamas mengatakan: Wahai rakyat Indonesia, kami tidak perlu bantuan kalian. kalianlah yang memerlukan bantuan. kami takut, kavling di syurga hanya diisi oleh rakyat Palestina saja,di mana bangsa Indonesia???!!!

semoga bisa menjadikan renungan...

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda